Blogger Widgets

Senin, 17 Oktober 2016

Perjuangan Temanku yang mualaf, ‘apa yang harus aku lakukan untuk membantunya?’

Hay malam,… apa yang harus aku lakukan? Selain tetap berdoa pada Rabbku… Saat aku terdiam sekilas pertanyaan itu melintas di pikiranku.. Mengenai apa yang aku lihat, apa yang aku rasakan dan apa yang seharusnya aku lakukan.. . . Ini bukan tentangku.. Tapi tentang kita. Kita semua.. Aku ingin sekali mengajak orang orang yang aku sayangi bersama denganku melangkah pada hal yang lebih baik mendekati Mu Ya Rabb.. Tapi mengapa sangat sulit sekali? Sakit rasanya.. Sedih. Bukan karena diabaikan.. Tapi mengapa mereka ta peduli dan takut atas apa yang membuat mereka nyaman sekarang… Sayang aku sangat menyangi kalian:’) harus bagaimana lagi aku mengajak kalian.. . . Teringat temanku yang sangat berusaha keras memperjuangkan ke islamannya… Dia adalah seorang mualaf.. Dia menjadi mualaf karena Ayahnya dia satu2nya orang yang mengetahui sebelum ayahandanya meninggal, beliau sudah menjadi mualaf. Tapi keluarganya memakamkan beliau dengan secara agama anutan sebelumnya… Ibundanya kristiani Kaka laki lakinya khatolik Adik laki2 nya protestan Dan kaka perempuannya budha.. Kakanya perempuanya memeluk budha baru2 ini, karena akan menikahi laki2 yang memeluk hindu sehingga dia mengikutinya. Kau tau bagaimana perjuangan temanku? Ia hendak di coret dari kartu keluarga nya, dia ga diterima dirumah ibunya, dia sempat tinggal dirumah tantenya sampai dia membuat kartu keluarga sendiri. Dia ngurusin perubahan ktpnya sendiri. Kadang suka sakit hati gitu ngeliat mereka yang agamanya islam dr orok ko ga mau mengikuti syariatnya, gamalu apa sama mualaf yang berjuang seperti ini:’) sakit hati demi Allah. Sedih… . . Sampe kemaren pas kaka cewenya nikah dibali dia susah buat solat 5 waktu dia dalam tekanan keluarga, keluarganya memaksa dia makan yang ga seharusnya dia makan, meski sudah mensiasati tetap saja Mulut kamu makan tapi hati kamu nolak, insyaallah engkau diampuni, Allah maha pemgampun Allah maha mengetahui ko ,- - - lo lagi sama keluarga besar lo apa mungkin dalam tekanan begitu bisa lari dan nolak? - - - apalagi keluarganya kontra banget sama kemualaf an dia , selama bersama keluarganya disana dia melepas hijabnya,* ya Allah pengen meluk dia, tp kemaren ketemu aja susah* ya you know lah adat budha chinna bagaimana:’) … Aku tau gimana rasanya aku tau gimana posisi dia. Dia gabisa nolak karena dia masih butuh keluarganya.. Seengganya sampai dia lulus kuliah dan mencari kerja sendiri. Dia masih harus dalam keadaan begitu. Karena sampe skrg kuliah nya di masih dibawah tanggungan keluarganya.. . . Ini hanya sebagian gambaran kecil dari perjuangannya.. Entah kenapa tanpa sadar saat aku menulis ini air mata menetes begitu saja… Aku gatau apa yang harus,dilakuin. Aku cuma bisa mensupport dia mendoakan dia Sayaaaang banget sama dia. Untuk nya, kamu ga sendiri sayang, tetap sabar dan semangat. Memang gamudah. Tapi nanti suatu saat kamu bisa ngambil keputusan yg tepat harus bagaimana :’) Dan Allah akan bayar semua itu. Insyaallah insyaallah Laaa tahzaan inallaha maana :’) Aku cuma pengen cerita, ngebageul banget ini di hati.. Tapi aku bingung harus ngapain…. Bantuin dong :’)

0 komentar:

Posting Komentar